Sabtu, 07 Juni 2014

Revisi Kelompok

Kelompok 1 : - Isak
                      - Mayer
                      - Dewi Sri Gunting
                      - Topan Sukamto
                      - Khoiriansyah
                      - Aldy

Kelompok 2 : - Hendra H
                      - Wahyu
                      - Saiful Pallah
                      - Hendrick Jackson
                      - Ririn
                      - Patricia

Kelompok 3 : - Hendrik
                      - Prio Gunawan
                      - Hendy fadila
                      - Manggolo Johanes
                      - M. Luthfi
                      - Anis

Kelompok 4 : - Sayed
                      - Zamri Matana
                      - Alias
                      - Andi Oma
                      - M. Idi Tajudin
                      - Arberto

Kelompok 5 : - Anida
                      - Rizky Alfianur
                      - M. Fatchur
                      - Imam Saputra
                      - Luhur Dorojatun
                      - Desty Leliany
                      - Riska Darmenra

yang di atas ini adalah hasil revisi pada pertemuan beberapa minggu yang lalu. dan di mohon dengan sangat buat rekan rekan robotik untuk datang kehadirannya besok, hari minggu 8 juni 2014, jam 14.00 di monpera.

see you there guys ;)
Read More

Selasa, 06 Mei 2014

Kelompok Project

Berdasarkan hasil rapat kemarin tanggal 5 mei 2014, akan di adakan kegiatan kerja kelompok dimana kelompok ini akan membuat sebuah project yg akan dipresentasikan nantinya.

Berikut nama nama anggota kelompok project tersebut :

Kelompok 1 : - Isak
                         - Mayer
                         - Dewi sri
                         - Topan Sukamto
                         - Khoriansyah

Kelompok 2 : - Hendra H
                         - Wahyu H
                         - Saiful pallah
                         - Hendrick J
                         - Yolanda jesica

Kelompok 3 : - Hendrik
                         - Prio gunawan
                         - Hendy fadila
                         - Manggolo johanes
                         - Muh. Luthfi

Kelompok 4 : - Sayed
                         - Zamri matana
                         - Alias
                         - Andi oma
                         - Muh. Idi

Kelompok 5 : - Anida
                         - Rizky alifanur
                         - Muh. Fatruh Rohmansyah
                         - Imam saputra
                         - Luhur dorojatun
                         - Desty leliany

Kelompok 6 : - Ririn anisa
                         - Arberto
                         - Aldi iqbal
                         - Rizka darmenra
                         - Patrica H
                         - Anis R

itu adalah anggota kelompok project. 
tiap tiap kelompok sudah harus menentukan project yg akan dilakukan pada tanggan 18 mei 2014.

Salam MRC
Read More

Rabu, 31 Juli 2013

OMC Kembangkan Industri Sistem Mixing Menggunakan Robot Multi Axis Dari Nachi

Industri sistem mixing yang dikembangkan oleh OMC, ternyata menggunakan robot multi-axis dari Nachi.
Berbeda dengan sistem mixing konvensional pada umumnya yang merotasi kontainer dengan menggunakan dua sumbu, penggunaan robot multi-axis dan multi-directional ini dapat meningkatkan efek pengadukan, pencampuran (mixing) dan mendispersi berbagai bahan yang ada dalam waktu yang lebih singkat.
Kapasitas pencampuran tergantung pada robot yang digunakan, dengan kapasitas maksimum sekitar 700 kg.
Dan bahkan di masa yang akan datang, OMC juga telah berencana untuk memperluas penggunaan sistem ini ke berbagai sektor industri lainnya, seperti produksi pangan dan manufaktur farmasi.


Read More

Bisakah Manusia Ciptakan Robot Raksasa "Pacific Rim"?

Pacific Rim | www.pacificrim-movie.net
KOMPAS.com — Dengan sumber daya yang ada ada saat ini, manusia belum mampu menciptakan robot raksasa.

Robot macam ini baru terwujud jika berada di planet lebih kecil dan bergravitasi rendah. Materi dari robot tersebut juga harus terbuat dari materi terdepan dan ringan. Demikian disampaikan pakar robot, Daniel Wilson, menjawab pertanyaan mengenai kemampuan manusia soal pembangunan robot mega.

Robot raksasa tampil dalam film sains fiksi terbaru, Pacific Rim. Dalam film produksi Hollywood itu, manusia menciptakan robot raksasa yang dikendalikan dua orang. Inti dari gerakan robot tersebut adalah peleburan manusia dengan mesin.

"Saya tidak tahu pencipta mana yang bisa mewujudkan robot raksasa yang bisa berjalan tegak di embusan angin di ketinggian. Apalagi memindahkannya dengan cukup ketangkasan untuk berjalan," kata Wilson.

Jika pun akhirnya material ringan dan terdepan ini bisa dikembangkan, mekanisme pergerakannya akan menimbulkan masalah. Akan sulit mempertahankan berbagai gerakan dinamis yang timbul. Termasuk ketinggian, akselerasi, momentum, penyerapan panas, dan torque internal.

Saat ini semua berhasil dibangun, adalah hal mustahil menggerakannya dengan kecepatan tinggi. Disebutkan pakar robot, Mel Siegel, di makalahWhen Physics Rules Robotics, salah satu masalah utama dalam pembuatan robot adalah berat berlebih.

Hal berikutnya yang wajib dipertimbangkan adalah faktor energi. Butuh energi besar untuk menggerakannya.

Wilson menduga, suatu saat nanti manusia akan bisa mewujudkan energi seperti ini menggunakan reaktor nuklir.

Kendala lainnya: biaya. Diprediksi oleh SciencePortal bahwa untuk membangun satu robot raksasa berbobot 43 ton dibutuhkan biaya 725 juta dollar AS.

Kendati demikian, Wilson menegaskan bahwa satu-satunya alasan yang memungkinkan manusia membangun robot macam ini adalah demi tujuan estetika semata. Sebuah bentuk pembuktian bahwa hal ini bisa dilakukan. Masih mustahil menciptakannya untuk tujuan lain. (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia)
Read More

Jumat, 19 Juli 2013

Ponsel Pintar Bisa Gantikan Sopir

Screenshot video yang diunggah Universitas Griffith
Tiga mahasiswa Australia mengembangkan teknologi mobil otomatis tanpa supir yang memanfaatkan fitur kamera dan GPS ponsel pintar
KOMPAS.com - Tiga mahasiswa dari Australia memberi wacana baru dalam teknologi mobil otomatis yang bisa berjalan tanpa pengemudi. Mereka menggunakan ponsel pintar untuk mengendalikan mobil tersebut.

Ketiga mahasiswa itu adalah Tommi Sullivan, Michael Lennon, dan Yukito Tsunoda, yang berasal dari jurusan teknologi dan informasi Universitas Griffith, Queensland, Australia.

Mereka membuat purwarupa mobil mainan yang dibekali pedal. Ponsel pintar dipasangkan di bagian depan mobil. Dua fitur pada ponsel pintar ini dimanfaatkan, yakni kamera dan GPS. Kamera digunakan untuk mengidentifikasi jalur, sedangkan GPS untuk navigasi.

"Sebuah kendaraan tak berawak biasanya menggunakan kamera atau sensor yang berbeda, atau Ladar (Light Detection And Ranging) di atas. Tetapi keunikan dalam mobil ini, adalah sebagian besar sensor yang digunakan berasal dari ponsel pintar," kata Sullivan seperti dikutip dari CNet.

Tsunoda menambahkan, mereka punya harapan dapat membuat teknologi ini agar dapat digunakan oleh publik. "Kami berharap suatu hari melihat orang-orang menggunakan ponsel pintar untuk menjalankan mobil dalam kehidupan nyata," ujarnya.

Atas inovasi teknologi mutrakhir ini, mereka memenangkan Queensland iAward 2013.

dikutip dari : http://tekno.kompas.com/read/2013/07/10/0812014/Ponsel.Pintar.Bisa.Gantikan.Sopir

Read More